Kendari – Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka, dan Ketua DPD Gerindra Sultra, Andi Ady Aksar, hadir bersama dalam acara buka puasa bersama yang digelar paguyuban Kerukunan Keluarga Bone di Gedung Grand Awani, Sekretariat Pemenangan Prabowo Gibran, pada Jumat, 5 April 2024.
Acara ini merupakan sinyal penting bagi kemungkinan koalisi dalam Pilgub 2024, mengingat Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka telah mendeklarasikan niatnya untuk maju sebagai Calon Gubernur Sulawesi Tenggara dari kantor DPW PPP beberapa waktu yang lalu.
Dalam suasana yang penuh kehangatan, kedua tokoh tersebut menegaskan komitmen mereka untuk merawat silaturahmi dan berkontribusi bersama dalam membangun Sultra yang lebih baik. Andi Ady Aksar, yang juga menjabat sebagai Ketua DPP KKM Bone Sultra, menyatakan bahwa pertemuan ini memiliki makna yang sangat penting karena menandai terjalinnya kembali silaturahmi antara dirinya dengan Andi Sumangerukka.
“Dalam kesempatan ini, saya atas nama Andi Ady Aksar, Ketua DPP KKM Bone, dan Ketua DPD Gerindra Sultra, menyatakan bahwa kami telah bersatu dengan Andi Sumangerukka,” ujar Andi Ady Aksar.
Menurutnya, bulan Ramadan telah menciptakan momentum bagi penyatuan kembali antara dirinya dan Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka. Ini merupakan berkah dari bulan suci yang diapresiasi oleh keduanya.
Andi Ady Aksar menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat akselerasi kebersamaan KKM Bone serta mengeratkan persaudaraan dalam kerangka yang kokoh demi kemajuan Sultra. Komitmen tersebut diungkapkan dengan tegas oleh Andi Ady Aksar.
Sementara itu, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka menyatakan bahwa bulan Ramadan merupakan momentum yang tepat untuk memperkuat persatuan dan kesatuan di antara sesama.
“Untuk membangun Sultra yang lebih baik, kita harus menjunjung tinggi persatuan. Kesalahan bukanlah sesuatu yang harus diratapi, tetapi harus dijadikan sebagai evaluasi agar kita terus maju menuju kehidupan yang lebih baik,” ungkap Andi Sumangerukka.
Acara buka puasa bersama ini tidak hanya menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara kedua tokoh politik ini, tetapi juga menjadi sinyal bagi kemungkinan adanya kerja sama atau koalisi dalam Pilgub Sulawesi Tenggara tahun 2024. (Red)