Kab.Lebak – Dimensitv.com – Pasar Kota Rangkasbitung adalah mata pencaharian masyarakat kabupaten Lebak yang dari mana SDM itu berjualan dan mengais Rezeki di pasar Rangkasbitung, Kamis (10/08/2023).
Tapi dengan adanya penutupan jalan, dijalan pasar yang bertepatan dekat kantor PJKA, masyarakat mengalami kemunduran yang signifikan dalam mencari mata pencaharian.
Setelah kebijakan yang tidak berasaskan keadilan dan mensejahterakan masyarakat, kini mahasiswa ikut terlibat dan bergabung untuk menjembatani aspirasi masyarakat Lebak terhadap Pemerintah yang memberikan janji. Bahwasannya akan membuka jalan penutupan itu, tapi nyata tidak.
Kami menyerukan aksi Jilid 2 dan korlap aksi yaitu Fauzan Muhyi menyampaikan “Memberi harapan terhadap pemerintah bahwasanya Pemerintah harus pro terhadap masyarakat dan pedagang kaki lima, setelah menyampaikan beberapa aspirasi kami pedagang dan masyarakat menunggu kehadiran Pemerintah untuk menjumpai kami, nyata Pemerintah menjumpai dan tidak memberikan solusi terkait kebijakan masyarakat,” ujar korlap aksi Fauzan Muhyi.
Disini masyarakat mengalami kekesalan dan kekecewaan terhadap Pemda Lebak, Dinas Perhubungan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang tidak pro terhadap masyarakat, dan hasil dari kebijakan itu membuat pendapatan asli Daerah naik.
Tetapi Pendapatan Asli Daerah itu naik tidak ada dampak nyata dari Pemda Lebak untuk mensejahterakan rakyat, bahwa masih ada beberapa persoalan di Lebak. Perlu di perhatikan seperti jalan rusak, fasilitas infrastruktur, dan SDM pendidikan yang tidak mempuni.
“Maka dari itu kita pastikan masyarakat dan pedagang untuk bisa melakukan aktifitas seperti sedia kala berjualan dan mencari mata pencaharian yang penuh kenyamanan atas perjuangan masyarakat semua,” pungkas Rapih penggerak pasar.
Penulis: M.Azis