Pandeglang – dimensitv.com – Anggota unit Intel Kodim 0601/Pandeglang dan Babinsa Koramil 0112/Jiput berhasil menangkap seorang pemuda berinisial “RLA” yang mengaku sebagai anggota TNI berpangkat Letnan Kolonel di Kampung Kadutalahab RT/RW 01/01 Desa. Sangiang Dengdek Kecamatan. Pulosari Kabupaten Pandeglang, Kamis (02/03/23)
Kejadian ini terungkap diawali dari laporan Saudari Yayah (26) berawal dari perkenalan lewat Media Sosial (Medsos) antara saudari Yayah dengan bersangkutan dan berlanjut dengan pertemuan di rumah Kampung Kadutalahab RT/RW 01/01 Desa. Sangiang Dengdek Kecamatan. Pulosari Kabupaten Pandeglang.
Kepada keluarga Ia mengaku sebagai anggota TNI yang bertugas di Cijantung dan waktu berpangkat Letda sampai dengan Lettu pernah berdinas di Jakarta dan mutasi ke Yonif 320/Badak Putih.
Pada hari Rabu (01/03/2023) pukul 20.11 WIB Sdri. Yayah memberikan informasi kepada pihak Unit Intel Kodim 0601/Pdg dan pihak Babinsa Koramil 0112/Jiput yang bersangkutan (RLA) datang kerumah dengan menggunakan Roda 2 Yamaha X – Ride .
Mendapat laporan tersebut, pada pukul 20.30 WIB Anggota unit Intel Kodim 0601/Pandeglang, Babinsa Koramil 0112/Jiput dan anggota Polsek Pulosari langsung menuju kediaman saudari Yayah untuk menanyakan kebenarannya.
Saat di tanya yang bersangkutan telah melakukan pemalsuan identitas di media sosial dari tahun 2019 dan mengaku sebagai anggota BIN dari Satuan 81 Gultor Cijantung dan berpangkat Letnan Kolonel.
Selanjutnya yang bersangkutan diamankan di Polsek Pulosari untuk dilanjutkan intrograsi oleh pihak Polsek Pulosari. Pada pukul 23.30 s.d 00.00 WIB pihak keluarga tiba di Polsek Pulosari untuk memenuhi panggilan dari pihak Polsek Pulosari dan selanjutnya melakukan musyawarah dan dikembalikan ke pihak keluarga untuk dilaksanakan pembinaan.
Pasi Intel Kodim 0601/Pandeglang saat dimintai keterangan menyampaikan bahwa perlunya kewaspadaan terhadap masyarakat agar tidak mudah percaya ketika seseorang yang mengaku sebagai Institusi (TNI-Polri) agar cepat melaporkan ke pihak keamanan.
“Tindakannya sangat merusak citra TNI khususnya TNI AD, untuk itu kepada masyarakat agar lebih berhati-hati, jangan mudah percaya pada orang yang tidak dikenal, terlebih belum jelas identitasnya”, ungkapnya.
(Red)