DimensiTv.com – Kabupaten Bekasi – Sungguh Miris, melihat rumah tidak layak huni ditempati oleh Mardanih dan Suherman RT/002/02 Desa Setiadarma, Tambun Selatan. Keadaan rumahnya mencerminkan realitas sangat memilukan di mana sebagian masyarakat masih hidup dalam kondisi jauh dari standar kehidupan layak. Hal Rumah tidak layak untuk huni ini menjadi masalah sosial yang mendalam di banyak daerah. Meskipun pemerintah telah mengeluarkan kebijakan dan program program
Mardanih dan Suherman terlihat dengan jelas Dinding rumahnya sudah tua dan rapuh, ditambah genting banyak bocor, serta lantai yang becek menjadi pemandangan yang menyedihkan di sekitar rumah tersebut.
Suherman saat diwawancarai oleh awak media DimensiTv.com mengatakan, kalau hujan didalam rumah tergenang air,apalagi hujan deras air hujan masuk hingga menggenangi dalam Rumah dan Suherman harus menadahi air dengan baskom dan ember,karena hujannya deras tetap saja Rumah Suherman tergenang air karena baskom dan ember tak cukup menampung air ungkap Suherman
Di tanya soal bantuan program BPNT suherman dapat dan Bantuan Langsung Tunai dari Desa (BLT-DD), kami dapat ucapnya
Saya Suherman kepada awak media saya memiliki penyakit Tuberkulosis (TBC) Paru,sempat saya berhenti berobat karena gak kuat jalan kalau jalan dada terasa sesak nafas, itu yang membuat saya berhenti berobat,saya sendiri kalau berobat tidak ada yang mengantar ke puskesmas,kalau pergi berobat saya jalan kaki,” ujar Suherman
Saat awak media DimensiTv.com bertanya”” apakah hari ini sudah makan..?? Dan masak apa sekarang ..?? Dia menjawab kepada awak media katanya masak nasi saja,hari ini Rejeki cuma nasi putih saja tidak ada lauk nasi miris nasib kedua orang ini awak media berharap ada dermawan yang bisa membantu meringankan beban kesulitan,” ujarnya. (Mahfud)